TAUJIHAT MANHAJIYAH
PETUNJUK PERJUANGAN
( II )
(Syekh Mujahidin Usamah bin Ladin Hafidzohullah)
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hambanya ayatus saif (ayat pedang) untuk membenarkan kebenaran dan membatilkan kebatilan.
Allah telah berfirman: “Apabila selesai bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu melihat mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan solat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." At-Taubah: 5)
Allah berfirman lagi: “ Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman," (At-taubah: 14)
Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: "Aku diutus menjelang hari Kiamat dengan pedang sehingga Allah ditaati dan tidak ada sekutu bagiNya. Dan dijadikan rezkiku dibawah naungan tombakku dan dijadikan kehinaan untuk orang yang menyalahi perintahku. Dan barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka “. (H.R. Imam Ahmad)[1] dan bersabda lain: "Keluarkanlah orang-orang musyrik dari jazirah Arab." (Muttafaq ‘Alaih)[2]
Amma ba'du:
· PERJANJIAN SEIK BEQO
Disaat darah orang-orang Islam mengalir dan ditumpahkan, di Palestin, Chechnya, Philipina, Kasymir dan Sudan, dan anak-anak kita mati lantaran embargo Amerika di Iraq. Dan ketika luka-luka kita belum sembuh, sejak serangan-serangan salib terhadap dunia Islam pada kurun yang lalu, dan yang merupakan hasil dari kesepakatan Saiks-Beko[3] atara Inggris dan Prancis, yang menyebabkan dunia Islam terbahagi menjadi pecahan negeri-negeri, sedangkan para kakitangan salib masih berkuasa di dalamnya sampai hari ini, tiba-tiba keadaan yang serupa menghadang kita dengan kesepakatan Saiks-Beko, yaitu kesepakatan Bush-Blair, akan tetapi kesepakatan itu di bawah bendera yang sama dan dengan tujuan yang sama. Benderanya adalah bendera salib dan tujuannya adalah merampas dan menghancurkan umat nabi kita shollAllah u 'alaihi wasallam yang kita cintai.
Sesungguhnya kesepakatan bush-blair mengaku ingin menghancurkan teroris namun hal itu hampir-hampir orang awampun tahu bahawa kesepakatan itu ingin menghancurkan Islam,[4] namun demikian para pemimpin negara arab yang dipecahkan tetap mengumumkan dukungan mereka melalui ceramah-ceramah dan makalah-makalah terhadap bush di dalam memerangi teroris, yaitu memerangi Islam dan kaum muslimin dengan pengkhianatan yang jelas terhadap Islam dan umatnya[5] dengan bersandar restu dari para ulama' pemerintah[6] dan menteri-menterinya.
persiapan yang sedang dilakuakan untuk menyerang iraq hanyalah merupakan salah satu episod dari tahap-tahap persiapan penyerangan terhadap negeri-negeri yang dipecah-pecahkan yang mencakup Syiria, Iran, Mesir dan Sudan. Pembahagian negeri haromain lebih mereka konsentrasikan dalam perencanaan mereka. Dan juga perlu diketahui bahawa hal itu merupakan tujuan strategi yang sudah lama semenjak mereka mengalihkan dukungan mereka dari ingris ke amerika syarikat sejak enam dasa warsa yang lalu. Amerika telah mencuba pada tiga puluh tahun yang lalu untuk merealisasikan tujuannya setelah peperangan pada tarikh 10 Ramadhan,[7] ketika presiden mereka nikson menantang di hadapan para pemimpin mereka untuk menyerang negeri haromain, namun ketika itu usahanya gagal atas kekuasaan Allah . Akan tetapi dalam masa itu dimualinya perang teluk kedua, amerika membuat kemp-kemp militer yang penting dan membahayakan, yang tersebar di seluruh negeri haromain khususnya berhampiran ibu kota dan bagi mereka tinggal pemecahan saja. Dan pada hari ini menurut mereka waktu pemecahan/kemusnahan itu telah tiba. Maka hanya kepada Allah saja kita berserah segala urusan dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar.
· TARGET AMERIKA DALAM MEMBAHAGI-BAHAGIKAN NEGARA ARAB
Ringkasnya; bahAwa target amerika untuk memisah-misahkan negeri-negeri arab secara umum dan negeri-negeri haromain secara khusus bukanlah sesuatu yang spontan, akan tetapi ini merupakan tujuan strategi yang tidak akan hilang dari pandangan politik amerika.
apakah persiapan-persiapan oleh pemerintah-pemerintah bagi negeri-negeri arab di dalam menghadapi target strategi penyerangan ini?
Tidak ada yang boleh disebutkan kecuali hanya semakin bertambah sokongan mereka terhadap orang-orang salib, lebih dari itu para menteri luar negeri arab telah bersepakat untuk memerangi mujahidin dan menekan terhadap para da'i dan ulama' yang benar yang berusaha untuk menyedarkan umat dan membangunkannya agar mereka mempertahankan dirinya.
· TERTEGAKNYA ISRAEL RAYA
Sesungguhnya diantara tujuan terpenting dari serangan salib baru ini adalah mempersiapkan kondisi penempatan negeri-negeri arab dibahagi-bahagikan untuk mendirikan negara isra'il raya, yang mencakupi sebahagian besar iraq dan mesir melewati Syiria, Lebanon, jordan, seluruh daerah palestin dan sebagian besar dari negeri haromain.
Apakah sesungguhnya israil raya itu[8]? Dan bencana apa yang akan menimpa negeri-negeri penempatan arab ? sesungguhnya apa yang dialami keluarga kita di palestin adalah merupakan satu contoh yang akan mereka ulangi di seluruh negeri manthiqoh melalui tangan "zionis-amerika"; pembunuhan terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak, pemenjaraan, kekejaman, penghancuran rumah, pemusnahan pekebunan,sedangkan semua insan dalam keadaan ketakutan yang terus-menerus mencekam yang menunggu kematian setiap saat dari ledakan senjata atau roket, yang menghancurkan rumah, membunuh perempuan dan mengubur bayi hidup-hidup, lalu apa yang akan kita katakana pada Tuhan nanti?
Sesungguhnya apa yang terjadi di sana tidaklah mampu ditanggung oleh laki-laki yang perkasa sekalipun, lalu bagaimana dengan ibu-ibu yang lemah, mereka melihat anak-anak mereka dibunuh di depan mereka?
Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepadanyalah kita kembali, dan hanya kepada Allah lah kita pasrahkan segala urusan, dan Dialah sebaik-baik tempat bersandar. Ya Allah aku berlepas diri dari perbuatan mereka yaitu yahudi dan nasrani serta para pemerintah yang berkhianat dan siapa saja yang sama hukumnya dengan mereka. Dan aku meminta dihindari dari perbuatan mereka yang berpangku tangan dari membela agama.
Dan sesungguhnya berdirinya negara israil raya tercapai jika seluruh negara arab tunduk kepadanya. Dan siapakah sebenarnya yahudi itu. Merekalah yahudi, yang mengada-adakan tuduhan kepada maha pencipta, lalu bagaimana kalau terhadap makhluk? Mereka yahudi, para pembunuh nabi dan para pengingkar janji, Allah berfirman tentang mereka:
" Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? Bahkan sebahagian besar dari mereka tidak beriman." (Al-Baqoroh: 100)
Sesungguhnya mereka itu yahudi para pemimpin riba dan imamnya kekejian, mereka tidak akan meninggalkan sedikitpun untuk kalian, baik dunia maupun agama. Allah berfirman tentang mereka:
“ Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun kepada manusia," (an-nisa': 53) sesungguhnya mereka yahudi yang mempunyai keyakinan bahawa seluruh manusia itu adalah permainan mereka, dan barang siapa menolak maka hukumannya adalah dibunuh, Allah berfirman tentang mereka: " Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui." (Ali Imran: 75)
Inilah sebagian dari sifat-sifat orang yahudi, maka waspadalah terhadap mereka. Dan inilah sekilas dari program yahudi maka lawanlah!
· BAGAIMANA CARA UNTUK MENAHAN KEGANASAN ORANG-ORANG KAFIR DAN MEMBEBASKAN NEGERI-NEGERI UMAT ISLAM ?
Maka untuk menjawaB pertanyaan ini, aku katakan –hanya dengan Allah lah kita mendapat petunjuk- sebagaimana yang dikatakan hamba yang sholih nabi Syu'aib as. : " Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan semampuku. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali." (Hud: 88)
Maka jalan untuk menahan kekuatan orang-orang kafir adalah jihad fii sabiilillah, sebagaimana firman Allah : " Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mu'min (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya)." (An-Nisa': 84)
Dan untuk memulai; Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian, atas kebesaran Allah , umat pada hari ini mempunyai kekuatan yang besar yang cukup untuk membebaskan palestin dan membebaskan negeri-negeri umat Islam yang lain, akan tetapi kekuatan ini terbelenggu maka kita harus berusaha untuk memlepaskannya. Sebagaimana juga sebenarnya umat ini dijanjikan dengan kemenangan, akan tetapi jika kemenangan itu tertunda maka hal itu adalah disebabkan oleh dosa-dosa kita dan berpangkutangan kita dari membela Allah ,[9] Allah berfirman: "… jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Muhammad: 7) dan umat ini juga mendapatkan janji untuk menang terhadap orang-orang yahudi, sebagaimana sabda Rasulullah shollAllah u 'alaihi wasallam: "Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin memerangi orang-orang yahudi lalu kaum muslimin pun membunuh mereka, sehinggakan ada seorang yahudi yang bersembunyi dibalik batu dan pohon, maka batu atau pohon itu berkata: 'wahai orang Islam, wahai hamba Allah ini orang yahudi dibelakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon ghorqod, sesungguhnya ghorqod itu pohon orang-orang yahudi." (HR. Muslim)
Maka di dalam hadits ini juga terdapat peringatan bahawasanya pertarungan yang menentukan dengan musuh itu dengan pambunuhan dan peperangan, bukan dengan membuang-buang kekuatan umat selama puluhan tahun dengan melaluai jalan lain seperti penipuan demokrasi dan yang lainnya.[10]
Dan setelah kabar gembira ini aku akan berbicara kepada kalian dengan beberapa hal yang membantu kita dalam jihad fii sabilillah. Di antaranya adalah beberapa kejadian dan peperangan yang dimenangi kaum muslimin selama 20 tahun yang lalu yang akan menambahkan percaya diri kepada umat ini terhadap diri mereka, kerana hal itu penting untuk mempersiapkan umat supaya membela diri mereka dari serangan persekutuan salib-zionis.
Dan sebenarnya umat Islam ini adalah kekuatan manusia yang sangat besar jika ia melaksanakan dinul Islam secara benar, dan hal ini telah disaksikan oleh sejarah selama masa-masa yang lalu, dan ia mampu untuk memerangi dan melawan apa yang dinamakan dengan negara-negara adi daya.
Dan sebelum itu saya akan menyebutkan sebuah kejadian yang mempunyai hubungan dengan perang melawan kekuatan yang sangat besar.
Para ahli sejarah menyebutkan bahawa Al-Mutsanna asy-Syaibani rohimahullôh, datang ke Madinah meminta bala bantuan kepada khalifah untuk berperang melawan parsi. Lalu khalifah Umar radhiallahu'anhu mengajak manusia untuk berperang selama tiga hari namun tidak seorang pun yang mahu keluar. Maka Umar pun memahami bahawa ada sebuah belenggu pada jiwa manusia untuk berperang melawan kekuatan yang sangat besar. Maka Umar memerintahkan Al-Mutsanna untuk bercerita terhadap manusia tentang kemenangan-kemenangan yang Allah berikan ketika berperang melawan parsi untuk menghilangkan perasaan pada jiwa mereka. Maka Al-Mutsannapun berdiri dan bercerita sehingga manusia pun bersemangat. Dan diantara yang beliau katakan adalah: " Wahai manusia, jangan sekali-kali kalian menganggap besar mereka, karena sesungguhnya kami telah menjelajahi paris dan kami telah mengalahkan mereka….kami bagi mereka dan kami timpakan bencana kepada mereka dan kami berani melawan mereka, mereka inysa Allah akan mendapatkan lagi apa yang telah menimpa mereka." Lalu manusia pun bersemangat, lalu berdirilah Abu Ubaid Ats-Tsaqofi lalu khalifahpun memberikan bendera kepadanya lalu dikuti oleh yang lainya. Semoga Allah meredhoi mereka semua. (Al-Kamil fit Tarikh II/ 432-433)
Dan saya pun mengatakan sebagaimana yang mereka katakan :
Wahai manusia janganlah kalian anggap besar mereka, janganlah kalian anggap besar amerika dan bala tentaranya, sungguh demi Allah kami telah memukul mereka berkali-kali dan mereka kalah berulang-kali dan mereka adalah orang yang paling pengecut ketika bertemu musuh. Dan telah nyata dalam peperangan dan perlawanan kami melawan amerika bahawasanya mereka dalam peperangan selalu melancarkan serangan mental, kerana melihat alat-alat propaganda begitu besar yang mereka miliki, dan begitu juga mereka melancarkan bom dari udara menyembunyikan titik kelemahan mereka yaitu takut dan pengecut serta hilangnya ruh untuk berperang pada tentara amerika. Kalau bukan karena kesempatan yang sempit saya akan ceritakan tentang hal itu banyak hal yang hampir-hampir tidak dapat dipercayai dalam peperangan kami di Torabora di Afghanistan. Saya berharap kepada Allah untuk memberikan kesempatan sehingga kita boleh bercerita tentang itu semua dengan detail.[11]
· SINGA (MUJAHIDIN) MENGALAHKAN AMERIKA
Dan untuk permulaan aku ingatkan kepada kalian, beberapa kekuatan yang sangat besar yang dikalahkan para mujahidin:
1. saya ingatkan kalian dengan kekalahan soviet yang telah lalu yang mula nampak hasilnya setelah selama sepuluh tahun berperang dengan bangsa afghan dan orang-orang islam lainnya yang membantu mereka atas karunia Allah .[12]
2. dan begitu pula kekalahan rusia di chechnya dan para mujahidin memberikan contoh yang sangat baik dalam berkorban. Para mujahidin chechnya bersama dengan saudara-saudara mereka dari arab menghancurkan kesombongan rusia, mereka timpakan kerugian demi kerugian lalu mereka pun pulang dengan kekalahan setelah perang pertama. Lalu rusia kembali lagi dengan bantuan amerika dan rusia sampai sekarang terus menderita kerugian demi kerugian yang sangat besar dalam menghadapi sekelompok kecil yang beriman kepada Allah , kami berharap semoga Allah meneguhkan dan menolong mereka.[13]
3. sebagai mana juga saya ingatkan kalian dengan kekalahan pasukan amerika pada tahun 1402 H. ketika bani israil menyerang lebanon. Lalu para pejuang lebanon menghantam markas tentara marin amerika di beirut dengan kendaraan pengangkut yang penuh dengan bahan peledak lalu mereka terbunuh lebih dari 240 orang, menuju neraka jahannam, seburuk-buruk tempat kembali.[14]
4. kemudian setelah perang teluk kedua amerika memasukkan tentaranya ke somalia, mereka bunuh 13 ribu dari kaum muslimin di sana, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah , dan ketika singa-singa islam dari arab afghan bangkit dan berjuang bersama saudara-audara mereka di sana, maka mereka gulung kesombongan Amerika dalam tanah, mereka bunuh pasukannya, mereka hancurkan tank-tanknya dan mereka jatuhkan pesawat-pesawatnya. Maka larilah amerika dan sekutu-sekutunya di kegelapan malam satu sama lain tidak memperhatikan. Maka segala puji dan karunia bagi Allah .[15]
5. pada masa itu para pemuda jihad mempersiapkan bom pemusnah untuk amerika di aden, maka terjadilah peledakan sehingga tidak seorang pengecutpun kecuali lari dalam masa kurang dari 24 jam.
6. kemudian pada tahun 1415 H terjadi peledakan di riyat yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang amerika, dan hal itu merupakan sebuah risalah yang jelas yang menerangkan penolakan penduduk setempat terhadap politik amerika dalam memberikan bantuan kepada yahudi dan penjajahan di negeri haromain.
7. kemudian pada tahun berikutnya terjadi ledakkan lagi di khobar yang menyebabkan terbunuhnya 19 orang dan 400 orang cedera, maka amerika terpaksa memindahkan markas-markas besar mereka dari kota ke kemp-kemp di padang pasir.[16]
8. kemudian setelah itu pada tahun 1418 H para mujahidin amerika menentang para pemimpin mereka untuk segera menghentikan bantuan mereka terhadap yahudi dan keluar dari negeri haromain, maka amerika pun menolak peringatan tersebut. Lalu para mujahidin atas kurnia Allah berhasil melakukan pukulan besar di afrika timur.[17]
9. kemudian amerika di peringatkan sekali lagi akan tetapi tidak mengindahkan, maka Allah menunjukkan para mujahidin dalam amaliyah istisyhadiya yang besar, maka dihancurkanlah amerika "kuil" di Aden, hal itu merupakan tamparan yang sangat keras pada wajah tentara amerika. Kejadian itu jika menyingkap pemerintah yaman yang merupakan anti amerika sebagaimana negara-negara manthiqoh(negeri arab) yang lainnya.[18]
Kemudian ketika para mujahidin melihat bahawa kelompok penjahat di rumah putih menggambarkan masalah tidak dengan sebenarnya, bahkan pemimpin mereka mengaku –orang bodoh yang ditaati- bahawa kami ini dengki dengan cara kehidupan mereka, padahal sebenarnya kenyataan yang disembunyikan oleh fir'aun masa kini sebenarnya kami menyerang mereka karena kezaliman mereka pada dunia islam, khususnya di palestin dan iraq serta penjajahan mereka terhadap negeri haromain. Dan ketika para mujahidin berpendapat untuk memusnahkan opini tersebut dan memindahkan pertempuran ke dalam negeri mereka.
Dan pada hari selasa yang penuh berkah pada tanggal 20 jumadats tsani tahun 1422 H bertepatan dengan 11 september 2001 M, persekutuan zionis-amerika memanen anak-anak dan keluarga kami di al-aqsha yang penuh barkah dengan pesawat-pesawat dan tank-tank amerika serta tangan-tangan yahudi, juga anak-anak kami di iraq menemui ajalnya akibat embargo amerika dan kuncu-kuncunya yang zalim sedangkan di sisi lain dunia islam sangat jauh dari penegakkan din secara benar, dan ketika dalam keadaan keputusasaan dan pesimin pada kaum muslimin –kecuali orang yang dirahmati Allah - dan kezaliman, penipuan dan permusuhan yang dilakukan persekutuan zionis-amerika. Ketika amerika dalam puncak kezalimannya, tidak memperhatikan siapa pun, memalingkan mukanya dari manusia, berjalan di muka bumi dengan penuh kesombongan dan ia menyangka tidak ada seorangpun yang boleh mengganggunya. Ketika itulah mereka diserang dengan tiga atsafi (salah satu tempat peredaran bulan) dan apakah tiga atsafi itu? Ketika bangkit orang-orang yang rambutnya kusut, kakinya berdebu, yang terusir dari semua tempat “Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk “. ( (Al – Kahfi : 130) mereka terikat di atas akidah mereka dan tertulis keimanan pada hati mereka, maka mereka pun tidak takut celaan orang yang mencela dalam mentaati Allah , mereka mengharapkan apa yang berada di sisi Allah , jiwa mereka menolak untuk tidur di atas kezaliman, mereka jual dunia mereka dan mereka tidak mahu menjual harga diri mereka, lalu mereka pun menyerang dengan menggunakan pesawat musuh dalam sebuah operasi yang berani yang belum pernah dikenal oleh manusia hal yang seumpama itu, mereka hancurkan berhala amerika, mereka serang markas pertahanan tepat di jantungnya, mereka serang perekonomian amerika di ulu hatinya, mereka tenggelamkan kesombongan amerika dalam tanah maka runtuhlah dua gedung new york[19] dan dengan itu runtuh pulalah yang lebeh besar lagi dari itu semua :
Maka runtuhlah seluruh cerita bohong amerika yang besar
Runtuhlah kebohongan demokrasi
Dan nampaklah bagi manusia bahawa ketinggian amerika sangat rendah
Runtuhlah kebohongan negara kebebasan (Liberal)
Runtuhlah kebohongan keamanan bangsa amerika
Dan runtuhlah kebohongan CIA[20], maka segala puji bagi Allah .
Dan diantara dampak positif dari dua serangan di new york dan wasinthon adalah tersingkapnya permusuhan antara salib dan umat islam, dan nampaklah besarnya permusuhan yang disembunyikan para salib ketika dua serangan tersebut menyingkap bulu domba dari srigala amerika, dan nampaklah aslinya yang buruk, dan bangunlah seluruh dunia dari tidurnya, dan sadarlah kaum muslimin tentang pentingnya aqidah al-wala' wal baro' kerana Allah , dan kuatlah ruh persaudaraan iman antara kaum muslimin hingga ia menjadi satu langkah yang besar dalam menyatukan kaum muslimin dibawah kalimat tauhid untuk menegakkan khilafah rosyidah dengan izin Allah . Dan nampak jelaslah bagi manusia kekuatan amerika yang zalim ini boleh dan memungkinkan untuk diserang dan memungkinkan untuk dihina.
Dan pertama kali yang menyadarkan rakyat amerika adalah masalah palestin yang sebenarnya dan bahawasanya apa yang mereka alami sekarang ini adalah akibat politik zalim dari pemerintah mereka.
Ringkasnya;amerika adalah kekuatan yang sangat besar, yeng memiliki kekuatan pasukan yang besar dan perekonomiyan yang terbentang. Akan tetapi semua itu dibangun di atas struktur yang lemah. Oleh karena itu memungkinkan untuk menyerang struktur yang lemah itu dan mengkonsentrasikan serangan kepada titik-titik terlemah padanya dan kalau pun hanya diserang sepersepuluh saja titik-titik lemah itu maka dengan izin Allah akan hancur dan melepaskan diri dari kekuasaannya terhadap dunia dan kezalimannya.
Dan beberapa pemuda yang berjumlah sedikit telah mampu menjelaskan kepada manusia akan adanya kemampuan untuk melawan dan memerangi apa yang dinamakan kekuatan yang sangat besar meskipun seluruh negara berasepakat melawan mereka. Dan mereka mampu membela agama mereka dan memberikan manfaat kepada umatnya lebih banyak dari pada apa yang dilakukan pemerintahan dan bangsa yang berjumlah lebih dari 50 negara di dunia islam, karena mereka menjadikan jihad sebagai jalan mereka untuk memperjuangkan agama, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Hilalah :
“ Dan kemenangan itu ada penyebab-penyebabnya sebagaimana halnya juga kekalahan
Dan setiap kelompok yang mewariskan kekekalan itu beruntung
Langkah-langkah permulaan itu pelbagai dan yang paling cepat adalah
Penumpahan darah …….. “
· ULAMA SYU’
Dan orang-orang yang seumpama mereka –atas kurnia Allah -banyak terdapat pada umat ini akan tetapi mereka terbelenggu. Maka hendaknya kita semua bantu-membantu untuk membuka belenggu tersebut supaya mereka lepas berjihad fi sabilillah, kerana jihad adalah jalan untuk meraih kemulian dan keamanan umat ini.
Adapun belenggu dan penghalang yang membelenggu para pemuda umat ini untuk berjihad banyak. Namun kami akan menyebutkan yang terpenting darinya. Dan sebelum itu saya sebutkan sebuah hadits dari shohihain, yang barang siapa mengikutinya ia mendapat petunjuk dan barang siapa yang menyimpang ia akan hancur. Rasulallah bersabda: "Sesungguhnya penyebab kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah apabila orang mulia mereka mencuri mereka biarkan, dan apabila orang lemah mereka mencuri mereka tegakkan hukuman." (Muttafaq ‘alaih)[21]. Maka ambilah pengajaran wahai orang-orang yang berakal, inilah yang menjadi penyebab kehancuran kita, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah .
Dan saya sebutkan pula kisah islamnya Khalid radhiAllahu 'anhu supaya akal itu terbebas dari taklid buta. Dikatakan kepadanya ketika ia lambat masuk islam :" dimana akalmu wahai Khalid, kamu tidak melihat cahaya kenabian padahal ia bersamamu sejak dua puluh tahun?" maka ia menjawab: "Dihadapan kami ada manusia yang kami melihat angan-angan mereka seperti gunung."
Imam Ahmad rahimahullah berkata: "Termasuk lemahnya pemahaman seseorang adalah ia taklid pada manusia dalam masalah agamanya." (A'lamul Muwaqqi'in II/211)
Dan belenggu yang pertama pada masa kita ini adalah para pemimpin dan para saksi dusta yang terdiri dari ulama' suu', para menterinya dan para penerima perasuah serta orang-orang yang seumpama dengan mereka.
Dan orang-orang yang menyuruh umat untuk mengulurkan tangannya ke tangan-tangan para pemimpin tersebut meskipun telah jelas kelemahan dan pengkhianatan mereka, maka kami katakan kepada mereka, bilakah umat ini menarik tangannya dari para penguasa tersebut sehingga mereka disuruh untuk mengulurkan tangan mereka kembali ?! hal ini belum pernah terjadi, maka hasilnya sebagaimana yang kalian lihat iaitu berkuasanya orang-orang kafir atas kita, dan telah dikatakan:
Dan barang siapa dikhianati kekuasaan sedang ia ditaati
Maka ia tidak akan berkuasa dan ia tidak ditaati
· PEMERINTAH MURTAD
Perselisihan kita dengan para penguasa itu bukanlah perselisihan yang bersifat cabang yang boleh diselesiakan begitu saja, akan tetapi kami berbicara masalah pokok islam, iaitu syahadah laa ilaaha illAllah dan muhammad Rasulullah. Para penguasa itu telah mencabutnya dari akarnya lantaran mereka memberikan wala' (dukungannya) kepada orang-orang kafir, juga lantaran mereka menghukum dengan hukum mereka (hukum positif)[22] dan pesetujuan mereka terhadapa undang-undang PBB. Dengan demikian maka kekuasaan mereka telah batal sejak lama maka tidak ada alasan lagi untuk tetap tinggal dibawah kekuasaannya, dan di sini waktunya tidak cukup untuk menerangkan masalah ini, akan tetapi telah kami sebutkan perkataan-perkataan para ulama' dalam penjelasan yang ke 17 yang diterbitkan oleh lembaga an-nashihah wa al-islah.[23]
Dan setelah itu kami katakan; apakah mungkin bagi seorang muslim untuk mengatakan kepada kaum muslimin 'hulurkanlah tangan kalian ke tangan "karzai" untuk bekerja sama dalam menegakkan islam dan menyingkirkan kezaliman serta tidak membiarkan amerika dalam melaksanakan rencananya?! Hal ini tidak mungkin dan tidak masuk akal, kerana karzai adalah anjing amerika, dan bantuan yang ia berikan untuk memerangi kaum muslimin adalah salah satu pembatal keislaman dari sepuluh pembatalan yang mengeluarkan orang dari islam.
Di sini kami bertanya; apa bezanya antara karzai asing dan karzai arab ? siapakah yang mengangkat dan menetapkan pengusa negara-negara teluk? Mereka adalah orang-rang salib. Yang mengangkat Karzai Kabul dan Karzai Pakistan, merekalah yang mengangkat Karzai Kuwait, Karzai Bahrain, Karzai Qatar dan yang lainnya.
Dan siapakah yang mengangkat karzai riyadl[24], dan yang mendatangkannya setelah ia meminta perlindungan di kuwait beberapa waktu lalu supaya berperang bersama mereka memerangi daulah 'utsmaniyah yang dipimpin ibnu ar-rosyid? Merekalah orang-orang salib dan sampai sekarang merka masih menguasai keluarga ini. Maka tidak ada bezanya antara karzai riyadl dan karzai kabul; "Maka ambilah pengajaran wahai orang-orang yang mempunyai pandangan." (al-hasyr: 2) Allah berfirman: " Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab) dalam Kitab-kitab yang dahulu?." (al-Qomar: 43)
Sesungguhnya para penguasa yang menginginkan untuk menyelesaikan permasalah kami dan diantara yang paling penting adalah permasalah palestin melalui PBB[25] atau melalua perintah-perintah amerika syarikat, sebagaimana yang dilakukan oleh Amir Abdul Aziz di Beirut serta disepakati oleh seluruh arab, yang di dalamnya dijual darah para syuhada' dan bumi palestin, demi untuk menyenangkan dan membantu yahudi dan amerika dalam memerangi umat islam, mereka telah mengkhianati Allah dan rasulnya, dan mereka telah keluar dari islam dan mengkhianati umat.
Sebagaimana juga saya katakan: sesungguhnya orang-arang yang mahu menyelesaikan permasalahan kami melalui para penguasa lemah dan pengkhianat itu, mereka telah menipu diri mereka sendiri dan menipu umat mereka, dan mereka telah cenderung kepada orang-orang zalim dan mereka telah sesat dengan kesesatan yang jelas, dan sebaik-baik keadaan mereka, mereka itu adalah orang-orang yang lemah dan fasik. Maka hendaknya kaum muslimin menasihati mereka, jika mereka tidak menerima nasihat itu maka hendaknya mewaspadai mereka dan mengingatkan umat agar berwaspada kepada mereka. Dan wajib kepada kaum muslimin untuk baro ' dari para thoghut itu. dan tidak samar lagi bahwasanya baro dari thoghut itu bukanlah amalan sunnah akan tetapi salah satu dari 2 rukun tauhid sehingga tidak akan berdiri tauhid itu tanpa keduanya[26]. Allah berfirman: " Maka itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqoroh: 256)
Adapun para ulama' syu', para menteri, pra penulis bayaran dan orang-orang yang semisal dengan mereka; sebagaimana dikatakan: (di setiap zaman itu ada negara dan orang-orangnya) maka mereka itu adalah orang-orang negara, yang memutar balik kebenaran dan memberikan kesaksian palsu, sehingga mereka lakukan di Tanah Haram, di Baitul Haram dan pada bulan bulan-bulan haram, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah . Mereka mengatakan itu semua untuk mengukuhkan penguasa-penguasa negara, maka mereka telah sesat dari jalan yang benar, maka wajib untuk meng-hajr (menyingkir) dari mereka dan mengingatkan umat agar menjauhinya.[27]
Negara itu mempropagandakan ulama'nya dan mereka menonjolkan mereka dalam acara-acara keagamaan mereka demi untuk mendapatkan beberapa detik yang diinginkan negara pada waktu itu untuk mendapatkan pembenaran secara syar'i terhadap dirinya dan segala aktivitinya.[28] Maka apa yang terjadi ketika raja kerajaan saudi menghalalkan negara haromain kepada orang-orang amerika lalu mereka mengeluarkan fatwa yang merupakan petaka besar[29] yang melanggar agama dan meremehkan akal kaum muslimin, yang menguatkan sikap pengkhianatannya pada musibah besar itu. dan umat pada hari ini merasakan penderitaan yang terdiri dari musibah-musibah dan rasa takut, ancaman yang diakibatkan keputusan yang menghancurkan itu dan dari fatwa yang berkepentingan itu.
Dan barang siapa membaca sejarah para imam yang benar pada hari-hari ujian, seperti imam Ahmad bin Hambal dan yang lainnya, ia akan mengetahui pebezaan antara ulama' yang mengamalkan ilmunya dan ulama' yang berkepentingan. Sebagaimana yang terdapat dalam kitab siyarul a'laam an-nubala', dan seorang penyair berkata:
Kita tambal dunia kita dengan merobek agama kita
Maka tidak tersisa lagi agama kita dan apa yang kita tambal (dunia)
Adapun belenggu yang kedua ; Mereka adalah para ulama' dan da'i yang cinta dengan kebenaran dan benci kebatilan namun mereka tidak berjihad. Mereka pentakwil-takwilkan sehingga mereka menghalang-halangi para pemuda untuk berjihad dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah . Mereka melihat kebatilan tersebar dan semakin bertambah, lalu mereka menyerukan untuk melaksanakan kewajiban memperjuangkan kebenaran, beramar ma'ruf dan nahi munkar. Dan banyak yang mendapatkan petunjuk melalui mereka, dan baiklah apa yang mereka lakukan, dan semoga Allah membalas amalan mereka. Namun kebatilah merasa sempit dadanya terhadap kebenaran dan para pelakunya, lalu iapun menekan mereka, mengancam dan melarang mereka untuk berkhutbah dan mengajar, mereka dikeluarkan dari pekerjaan mereka kemudian memenjarakan orang yang meneruskan langgkahnya dan beramarma'ruf nahi munkar.
Sesungguhnya tekanan yang kuat ini beransur-ansur menyebabkan membeloknya langkah- kecuali yang dirahmati Allah - dan ini merupakan hal yang pasti. Kerana orang tidak akan bisa mengambil keputusan dengan benar didalah kondisi yang tidak benar, khususnya dari segi keamanan. Rasulullah Saw. bersabda: " Seorang hakim tidak boleh memutuskan perkara antara dua orang sedangkan dia dalam keadaan marah." (riwayat imam Ahmad) ini halnya dengan orang marah lalu bagai mana jika dalam keadaan takut? Ketakutan yang disebarkan oleh negara-negara arab kepada rakyatnya telah menghancurkan semua segi kehidupan yang termasuk di dalamnya adalah urusan-urusan agama, karena agama itu adalah nasihat, dan tidak ada nasihat tanpa ada keamanan.
Dan ketakutan itu telah membagi manusia menjadi beberapa kelompok, dan kami akan berbicara sebagian :
1) Satu kelompok berbalik dan bergabung dengan negara serta berwala’ kepadanya, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah .
2) Sebagian lagi ia melihat bahwasanya dia tidak akan boleh melanjutkan dakwah dan mengajar, dan mengamankan pondok atau oraganisasi atau jama'ahnya, dan mengamankan dirinya, kedudukannya dan hartanya jika dia tidak memuji dan menjilat thoghut. Lalu dia mentakwil-takwilkan dengan takwilan-takwilan yang rosak, maka sesatlah dia dengan kesesatan yang nyata dan menyesatkan banyak orang.
3) Sebagian yang lain Allah menjaga mereka untuk tidak menuruti dan menjilat para penguasa pangkhianat itu, dan mereka tetap berusaha untuk tetap berada di bawah bendera amar ma'ruf dan nahi munkar. Dan mereka telah melakukan usaha yang baik di dalam berdakwah, namun tekanan-tekanan –yang tersebut di atas- sangat besar sekali, sedangkan mereka tidak mempersiapkan diri untuk menanggungnya, dan diantara yang terpenting adalah beban-beban hijrah dan jihad.
Dan kesempatan itu telah terbuka sejak lebih dari 20 tahun yang lalu, namun mereka tidak menggunakan kesempatan itu sehingga mereka kehilangan kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar –kecuali yang dirahmati Allah - pada hari-hari yang sangat sulit ini. Oleh karena itu kami meliahat sebagian mereka sampai sekarang masih saja belum mengambil keputusan untuk berjihad dan melawan.
Sesungguhnya memperjuangkan dan menegakkan agama itu mempunyai beban yang berat dan sifat-sifat yang jelas di dalam kitabullah dan sirah Rasulullah Saw. dan juga dalam sirah para sahabat yang mulia, maka barang siap yang tidak memiliki sifat-sifat tersebut tidak akan mampu memperjuangkan agama. Sifat-sifat ini Allah sebutkan dalam kitab-Nya yang mulia, di antaranya adalah: " Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (al-maidah: 54)
Dan dalam cerita yang terjadi antara Rasulullah Saw. dan Waroqoh bin Naufal. Waroqoh mengatakan: " Aduhai seandainya aku masih muda, sehingga aku masih hidup ketika kaummu mengusirmu." Maka Rasulullah Saw. bertanya: "Apakah mereka akan mengusirku?" maka Waroqoh menjawab: "Ya, tidak ada seorang pun yang membawa apa yang kau bawa kecuali dia akan dimusuhi, dan jika aku menjumpai hari-hari itu aku akan menolongmu dengan sekuat tenaga." (Muttafaq ‘alaih)
Dengan demikian maka sudut orang yang ingin mengembang agama dengan benar, adalah bermusuhan dengan ahlul batil, dan bukan hidup berdampingan dengan ahlul batil –sebagaimana yang kami lihat, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Allah - , dan keadaan orang yang mahu iqomatud din itu adalah berusaha memperjuangkannya dengan jiwa dan harta, sebagaimana yang dikatakan oleh Waroqoh: "Jika aku menjumpai hari-hari itu aku akan menolongmu dengan sekuat tenaga."
Dan begitu pula keadaannya pada waktu bai'atul 'aqobah; oleh karena itu memperjuangkan agama itu bukan hanya dengan menyampaikan pelajaran saja, agama ini tidak akan tegak hanya dengan sebagian dari waktu dan harta kita. Akan tetapi sesungguhnya dengan Allah itu mahal. Maka sangat jauh berbeza antara duduk dan menyampaikan pelajaran dan antara menyerahkan kepala dan jiwa untuk memperjuangkan Allah . Oleh kerana itu al-'Abbas bin Abdul Muthollib -sedangkan dia masih menganut agama kaumnya- ingin meyakinkan nasib anak saudaranya Muhammad Saw. di kalangan orang-orang anshor, maka di antara yang dia katakan adalah: " Maka jika kalian itu orang yang mempunyai kekuatan, ketangguhan dan kepandaian dalam berperang dan mampu untuk bermusuhan dengan seluruh bangsa arab sesungguhnya mereka akan memanahmu dari satu busur."
Maka saya katakan; sifat-sifat ini di tuntut dari ahlul iman untuk menjaga Rasulullah Saw. dan juga pada hari ini dituntut juga untuk menjaga agama Rasulullah Saw.
Kemudian setelah al-'abbas menyelesaikan perkataannya, Al-barro' bin Ma'ruf dari kalangan anshor mengatakan: " Kami telah mendengar dari apa yang kau katakan, dan demi Allah kalau di dalam hati kami ada selain apa yang telah kami katakan pasti kami akan mengatakannya, akan tetapi kami kehendaki adalah menepati janji dan kejujuran dan mengerahkan darah dan nyawa kami untuk membela Rasulullah."
Maka aku katakan; beginilah agama itu, ia tegak dengan menepati janji dan kejujuran serta mengerahkan nyawa untuk memperjuangkan manhaj. Kemudian ketika mereka berdiri untuk berbai'at, As'ad bin Zuroroh berkata: "Tunggu wahai penduduk yatsrib, sesungguhnya kita tidaklah mau berbai'at kepadanya kecuali memang kita mengetahui bahwa dia itu adalah utusan Allah , dan sesungguhnya mengeluarkan beliau pada hari ini bererti memisahkan diri dari seluruh bangsa arab, membunuh para pemimpin kalian dan kalian akan dihimpit pedang. Jika kalian sabar maka lanjutkanlah bai'at itu dan kalian akan mendapatkan pahala di sisi Allah , dan jika kalian takut maka tinggalkanlah bai'at ini, karena hal itu lebih ringan bagi kalian di sisi Allah ." Maka mereka mengatakan: " wahai As'ad, singkirkanlah tanganmu dari kami, demi Allah kami tidak akan meninggaslkan bai'at ini dan tidak akan meminta untuk dibatalkan." Beginilah sifat orang-orang yang ingin menjaga dan menegakkan agama islam, semoga Allah meredhai mereka.
Dan begitu pula pada hari ini para mujahidin mengatakan kapada para ulama' dan da'i yang mencintai kebenaran dan tidak bertoleransi dengan kebatilan; Kalian telah mengangkat bendera agama Islam dan kalian tahu bahawa itu adalah benar-benar agama Rasulullah dan sesungguhnya kalian mengembang agama itu dengan benar itu ertinya memisahkan diri dari pemerintah-pemerintah arab dan selain arab di muka bumi secara keseluruhan, membunuh para pemimpin kalian dan kalian akan dihimpit oleh pedang. Maka jika kalian sabar menanggung itu semua maka jagalah bendera itu dan Allah akan memberikan pahala kepada kalian. Dan jika kalian takut maka biarkanlah bendera perlawanan dan peperangan, dan janganlah kalian halang-halangi para pemuda islam untuk berjihad fii sabilillah, kerana hal itu lebih ringan bagi kalian di sisi Allah .
· * KEWAJIBAN YANG PALING WAJIB SETELAH IMAN *
Kemudian kita berbicara tentang apa kewajiban kaum muslimin dalam menghadapi peperangan salib-zionis melawan umat islam:
Allah berfirman: " Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mu'min (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya)." (an-nisa': 84)[30] sesungguhnya kewajiban yang paling wajib setelah beriman pada hari ini adalah melawan dan memerangi musuh yang menyerang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: "dan adapun melawan musuh yang menyerang yang merosak agama dan dunia, tidak ada sesuatu yang lebih wajib setelah beriman selain melawannya dan tidak disyaratkan lagi dengan syarat apapun." (Al-ikhtiyarot al-'ilmiyah dalam lampiran al-fatawa al-kubra IV/608) Maka jihad pada hari ini adalah fardu 'ain terhadap seluruh umat ini[31] dan umat ini berdosa melainkan ia mengerahkan rakyatnya, harta dan kemampuannya untuk mencukupi pelaksanaan jihad yang sedang melawan kekuatan orang kafir di palestin dan yang lainnya.[32]
Maka wajib bagi orang-orang beriman berjihad untuk menegakkan kebenaran dan menghancurkan kebatilan, semuanya berjihad sesuai dengan kemampuannya. Rasulullah Saw. bersabda dalam shohih Muslim: "Maka barang siapa berjihad melawan mereka dengan tangan mereka ia beriman dan barang siapa yang berjihad melawan mereka dengan lisannya ia beriman dan barangsiap berjihad melawan mereka dengan hatinya ia beriman, dan setelah itu tidak ada iman walaupun sebesar biji sawi." (HR. Muslim)[33] Dan hadits yang agung ini mencakup seluruh orang beriman selama kita itu beriman maka kita berjihad fi sabilillah untuk memperjuangkan agama. Orang beriman yang tidak mampu berperang dengan tangan dan lisannya maka ia harus berjihad dengan hatinya, di antaranya dengan terus membenci musuh-musuh Allah dan mendo'akan keburukan atas mereka serta terus berwala' kepada orang-orang beriman dan mujahidin dan mendo'akan mereka dan merasakan persaudaraan iman dengan mereka yang mengikat kaum muslimin di timur di barat dan hendaknya disedari pula bahwa Ahlu `l-Iman itu seluruhnya berada dalam satu tenda, sedangkan orang kafir berada di satu tenda yang lain, sehingga nanti Allah akan berikan anugerah kepada ummat ini sebuah negara yang akan menghimpun kaum muslimin di bawah benderanya dengan izin Allah . Harus didetikkan juga di dalam diri tekad untuk berjihad di jalan Allah menggunakan tangan dan lisannya dan ini (berjihad dengan hati) adalah peringkat iman paling lemah, ia juga harus memboikot semua produk amerika dan semua sekutunya.[34] Seorang mukmin mesti waspada untuk jangan sampai ia memperkuat kebatilan, sebab membantu orang-orang kafir walaupun hanya dengan satu kata adalah kufur bawwâh (kekufuran yang jelas) sebagaimana dinyatakan oleh para ulama[35]. Hendaknya ia waspada agar tidak termasuk orang-orang apa yang difirmankan Allah : " (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir." (Al-hadid: 24) atau termasuk orang-orang yang Allah katakan: " Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya : "Marilah kepada kami. " Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar." (Al-ahzab: 18) maka jangan sampai mengumpulkan dua dosa besar yaitu dosa tidak berjihad dan dosa melemahkan semangat.
Dan jihad dengan jiwa meskipun pada hari ini fardu 'ain atas seluruh umat islam, namun kewajiban itu lebih kuat pada para pemuda dari pada orang tua. Dan begitu juga jihad dengan harta[36] yang hukumnya fadhu 'ain, kewajipan itu pada orang-orang yang memiliki harta lebih dari pada orang lain.
Dan atas kurnia Allah terhadap umat pada hari ini, Allah membukakan dada ramai para pemuda untuk berjihad di jalanNya dan membela agama dan hamba-hambaNya. Maka umat ini wajib untuk menolong, mendorong dan mempermudah urusan mereka untuk mempertahankan dan membela dirinya dari kezaliman, kehinaan dan dosa. Dan juga wajib bagi umat ini untuk menjaga jihad yang tengah berlangsung pada hari ini dan memberikan bantuan dengan segala kekuatan yang ia miliki, hal ini adalah urusan yang sangat besar sebagaimana di Palestin, Chechnya, Afghanistan, Kasymir, Indonesia, Philipina dan negeri-negeri islam yang lainnya. Karena jihad di negara-negara tersebut benderanya tidak akan berkibar atas kurnia Allah , meskipun serangan yang kuat dari musuh, kecuali dengan mengerahkan kepenatan, darah dan tulang-belulang yang tidak terkira. Kami berharap semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada'.
Dan saya berikan khabar gembira kepada kalian bahawasanya pada hari ini jihad di afghanistan terus berlangsung dengan baik, dan keadaan terus membaik untuk kemaslahatan mujahidin atas kurnia Allah . Dan kami pada tahun kedua dari peperangan sedangkan amerika belum mampu merealisasikan tujuannya bahkan mereka tenggelam dalam rawa-rawa afghanistan. Adapun yang dianggap amerika pada bulan-bulan pertama waktu perang sebagai kemenangan setelah mereka menguasai kota-kota lantaran dikosongkan oleh mujahidin, sesungguhnya hal itu tidak tesembunyi bagi para ahli militer secara umum dan orang-orang yang tahu afghanistan khususnya bahawasanya hal itu merupakan mundur untuk urusan strategi yang sesuai dengan tabiat negara tholiban dan juga sesuai dengan tabiat orang-orang afghan dalam sejarahnya yang panjang bersama perang gerilanya sehingga tidak ada tentara reguler bagi negara tholiban yang dapat mempertahankan kota-kota. Oleh kerana itu afghanistan berserah kepada Allah - kepada kekuatan mereka yang tersembunyi yaitu kemampuan mereka dalam pertempuran gerila di pedalaman gunung-gunungnya yang terjal, dan dengan taktik inilah –atas kurnia Allah - mereka mengalahkan tentera soveit sebelum ini, dan hal itu nampak setelah perang gerila dimulai dan amaliyah terus meningkat sampai dua kali setiap hari.
Maka pada hari ini orang-orang amerika benar-benar tenggelam, mereka tidak mampu menjaga tentera mereka dan juga tidak mampu membentuk negara yang mampu menjaga presidennya apatahlagi menjaga orang lain. Dan atas kurnia Allah para mujahidin telah bersatu salama tahun yang lalu dan semuanya bersemangat untuk berjihad dan mereka berpendapat bahawa jihad wajib bagi mereka. Kalaulah bukan kerana sedikitnya sarana/alat perang pasti akan mudah untuk menambah jumlah operasi setiap hari sampai pada batas yang pernah dahulu dilakukan pada jihad dimasa melawan rusia, dan inilah yang tidak akan mampu di hadapi amerika.[37]
Oleh karena itu termasuk fardhu 'ain pada hari ini terhadap umat, untuk memberikan bantuan kepada jihad secara umum di antaranya adalah di palestin dan afghanistan, dan pokok permasalahan ini merupakan pokok fikiran yang harus menjadi pusat perhatian untuk melemahkan yahudi, para sekutu amerika dan untuk melemahkan amerika, para sekutu yahudi.dan sesungguhnya kekalahan amerika di afghanistan –dengan izin Allah - merupakan awal kehancuran baginya. Dan kalian tidak diserang melalui kami maka kami berharap supaya kami tidak diserang melalui kalian.
· * NASIHAT UNTUK UMMAT *
Dan pada hari ini umat tengah menghadapi suatu hari dari hari-hari Allah (hari-hari Allah menimpakan azab) tidak sepatutnya kita menjadi lemah atau melampaui batas dan sepatutnya pasukan kaum muslimin bersatu melawan pasukan kafir, dan sepatutnya bertaubat dari dosa-dosa terutama dari dosa besar, sebagaimana juga sepatutnya umat ini dalam menghadapi masalah yang sulit ini yang merupakan masalah besar dan bukan masalah remeh, untuk meninggalkan senda gurau, main-main, berlebih-lebihan dan kemewahan. Dan untuk membiasakan hidup susah bersiap-siap untuk hidup dengan sebenarnya, yaitu kehidupan pembunuhan, peperangan,pukulan dan penyerangan.
Dan saya sampaikan kepada kalian perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang fitnah yang persis dengan yang kita hadapi sekarang,[38] beliau berkata:"dan ketahuilah –semoga Allah memperbaiki kalian- bahawasanya telah diriwayatkan dengan benar dari berbagai jalan, bahawa beliau besabda: "Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang selalu lahir diatas kebenaran, tidak akan memberi kemudharatan sedikitpun orang yang mengabaikan mereka dan menyelisihi mereka sampai terjadi hari kiamat." (Muslim), fitnah manusia terbahagi manjadi tiga bahagian:
1) Tha’ifah manshuro (kelompok yang mendapatkan kemenangan) dan mereka itu adalah para mujahidin yang memerangi para perosak itu.
2) Tha’ifah mukhalifah (kelompok yang menyelisihi) dan mereka itu adalah musuh-musuh dan orang yang bergabung dengan mereka yang terdiri dari orang-orang rosak yang mengaku islam.
3) Tha’ifah mukhodzilah (kelompok yang mengabaikan) dan mereka adalah orang-orang yang tidak berjihad, meskipun islam mereka benar.
Maka hendaknya setiap orang melihat dirinya, apakah ia masuk dalam tha’ifah manshurah atau mukhalifah atau mukhadzilah, dan tidak ada kelompok keempat."
Dan beliau juga mengatakan: " –demi Allah - seandainya as-sabiqunal awwalun (orang-orang yang pertama masuk islam) dari kalangan muhajirin dan anshor, seperti Abu Bakar, Utsman, Ali dan yang lainnya mereka ada pada zaman ini pasti di antara amalan yang paling utama mereka adalah jihad melawan para kuffar wa la'natullah itu, dan tidak ada yang ketinggalan dari peperangan semacam ini kecuali orang –orang yang merasa rugi dagangannya dan bodoh dirinya dan tidak mendapatkan bahagian yang besar di dunia dan akhirat.". perkataan beliau. (kitabul jihad II/58)
· * NASIHAT BUAT PARA PEMUDA *
Kemudian saya nasihatkan kepada para pemuda untuk bersungguh-sungguh dalam berjihad[39] kerana merekalah orang pertama yang mendapatkan kewajipan jihad pada hari ini sebagaimana hal itu diisyaratkan oleh al-qurthubi dalam al-muwafaqot.
Dan ketahuilah bahawasanya membunuh orang-orang amerika dan yahudi di mana saja termasuk kewajipan yang paling agung dan ibadah kepada Allah yang paling utama[40], dan juga saya nasihatkan untuk berkumpul di sekitar ulama' yang benar dan da'i yang ikhlas dan beramal. Dan saya nasihatkan agar menggunakan kerahasiaan dalam melaksanakan hadaf mereka[41], terlebih lagi dalam pekerjaan-pekerjaan jihad.
Dan aku berikan khabar gembira kepada kalian secara umum dan saudara-saudara kami di palestin khususnya, bahawasanya saudara-saudara kalian para mujahidi terus berjalan diatas jalan jihad untuk membunuh orang-orang yahudi dan amerika, dan amaliyah di "Mumbasa"[42] merupakan awal bantuan atas izin Allah . Dan sesungguhnya kami tidak akan membiarkan kalia. Berjalanlah dan teruskanlah berperang dengan berakah dari Allah , dan kami terus berjalan dan berperang bersama kalian dengan atas izin Allah .
Dan sebelum saya tutup saya berikan semangat kepada diriku sendiri dan saudara-saudaraku orang-orang beriman untuk berjihad fii sabilillah dengan perkataan orang yang mengatakan:
وإني لمقتادٌ جوادي وقاذف به وبنفسي العام إحدى المقاذف
فيا رب إن حانت وفاتي فلا تكن على شرجعٍ يعلى بخضر المطارف
ولكن قبري بطن نسر مقيله بجو السماء في نسور عواكفِ
وأمسي شهيداً ثاوياً في عصابة يصابون في فج من الأرض خائف
فوارس من شيبان ألَّف بينهم تقى الله نزالون عند التزاحف
إذا فارقوا دنياهم فارقوا الأذى وصاروا إلى ميعاد ما في المصاحف
Dan pada penutup saya nasihatkan kepada diriku dan saudara-saudaraku orang-orang islam, untuk bertakwa kepada Allah baik ketika sendiri mahupun bersama orang, dan untuk memperbanyak do'a dan mengharap kepada Allah agar menerima taubat kita dan menyingkirkan kesulitan kita.
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (al-baqoroh: 201)
Dan kami memohon kepada Allah agar membebaskan saudara-saudara kita yang ditawan orang-orang amerika dan kuncu-kuncunya, terutama dua syaikh, Umar bin Abdur Rohman[43] dan Sa'id bin Za'ir serta saudara-saudara kami di guantonamo, dan agar memperkukuh para mujahidin di palestin dan menolongnya, dan juga negeri-negeri Islam yang lain, dan agar memenangkan kami atas musuh-musuh kami.
Sebagaimana juga saya nasihatkan kepada diriku sendiri dan kepada kalian, untuk memperbanyak zikir dan tilawatul qur'an serta merenunginya, karena didalamnya terdapat nasihat, ubat, petunjuk dan rahmat, Allah berfirman: " Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (yunus: 53) Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya “. (Yusuf: 21)
Dan penutup do`a kami adalah: "Alhamdulillaahi Rabbil `aalamin."
Saudaramu Fillah :
Usamah bin Ladin
